Rabu, 26 April 2017

Alat Yang Digunakan Pada Sistem Refrigerasi

Alat Sistem refrigerasi 
Saya akan menjelaskan peralatan yang digunakan pada sistem refrigerasi!!!!

1.Peralatan umum yang digunakan oleh teknisi pendingin:
A.Taspen
Taspen berfungsi mengecak ada tidaknya arus listrik pada sebuah rangkaian instalasi listrik.
B.Obeng

Obeng digunakan untuk membuka atau mengencangkan mur atau baut ketika melakukan perbaikan dan perawatan AC.Biasanya yang sering digunakan obeng + disesuaikan dengan murnya.
C.Tang
Tang digunakan untuk memotong, menjepit, atau memegang komponen yang sulit bahkan berbahaya.Tang yang digunakan pada sistem refrigerasi yaitu tang kombinasi, yaitu berfungsi untuk menjepit sekaligus memotong.Pastikan isolasi gagang tang jangan terkelupas mencegah apabila kejutan kesetrum.Tang potong digunakan mengupas dan memotong kabel, sedangkan tang lancip digunakan untuk mengambil komponen pada kelistrikan AC.
D.Kunci pas dan Kunci inggris
Kunci pas digunakan untuk melepas dan memegang mur dan baut.Ukuran yang biasanya beragam dan penggunaanya disesuaikan dengan kondisi kerjanya.Kunci inggris digunakan untuk membuka mur dan baut sama fungsinya dengan kunci pas bedanya antara kepalanya kunci.
E.Kunci L
Kunci L digunakan untuk membuka baut berkepala persegi enam yang menjorok kedalam.Kunci L dibawa oleh teknisi pendingin AC untuk membuka dan menutup spindle AC.

2.Peralatan tangan khusus digunakan teknisi pendingin:
A.Tubing cutter
Tubing cutter digunakan untuk memotong pipa.Yang perlu diperhatikan pada saat memotong pipa adalah jangan sampai kotoran masuk kedalam pipa.Untuk memotong pipa dengan tubing cutter, pipa dimasukan antara roller dan cutting whell.Tightening knob berfungsi untuk menyesuaikan diameter pipa yang dipotong.Bila roda pemotong ditukar dengan roda penekan yang tumpul, maka fungsi tubing cutter berubah menjadi memperkecil ujung diameter pipa, sehingga dapat disambung dengan pipa yang lebih kecil.
B.Reamer
Reamer digunakan untuk merapikan atau meratakan pipa yang sudah dipotong.Pengerjaan reamer sangat penting sebelum pipa dikembangkan (flare) atau dibesarkan (swage).Pisau reamer dibuat dari baja.
C.Flaring tool
Flaring tool digunakan untuk mengembangkan diameter ujung pipa agar dapat disambung beluril (flare fitting).Flaring tool terdiri dari 2 buah block yang disatuhkan dengan mur dan baut kupu2 (wing nut)ķ.Kedua penjepit ini diberikan lubang ukuran pipa 3/16" s.d. 5/8".
Prosedur penggunaan flaring tool:
1.Masukkan flare nuts terlebih dahulu pada ujung pipa yang akan di flaring, dan periksa kembali ujung pipa sudah bersih atau belum, jika belum gunakan reamer.
2.Letakkan pada block penjepit.Sebelum dikeraskan aturlah ujung pipa menonjol kira2 1/3 dari kedalaman lubang miring.
3.keraskanlah mur kupu2 (wing nuts) pada block flaring.
4.Sebelum yoke (kaki) dipasang diatas block flaring berilah sedikit minyak kompresor, demikianlah mengurangi gesekan.
5.Putarlah handle batang cone secara perlahan lahan sampai menyentuh ujung pipa, setelah itu putarlah kira2 1/4 atau 1/2 putarlah lalu kendorkan lagi, lakukan cara tersebut berulang ulang sampai pengerjaan flaring selesai.
6.Periksalah hasil dari pembuatan flaring tersebut, jika hasilnya kurang baik akan mengakibatkan terjadinya kebocoran.
D.Swaging tool
Swaging tool digunakan untuk membesarkan diameter ujung pipa, agar dua benda dapat disambung dengan las perak.
Prosedur penggunaan swaging tool:
1.Masukkan swag nuts terlebih dahulu pada ujung pipa yang akan di swaging, dan periksa kembali ujung pipa sudah bersih atau belum, jika belum gunakan reamer.
2.Letakkan pada block penjepit.Sebelum dikeraskan aturlah ujung pipa menonjol kira2 1/3 dari kedalaman lubang miring.
3.keraskanlah mur kupu2 (wing nuts) pada block swaging.
4.Sebelum yoke (kaki) dipasang diatas block swaging berilah sedikit minyak kompresor, demikianlah mengurangi gesekan.
5.Putarlah handle batang cone secara perlahan lahan sampai menyentuh ujung pipa, setelah itu putarlah kira2 1/4 atau 1/2 putarlah lalu kendorkan lagi, lakukan cara tersebut berulang ulang sampai pengerjaan swaging selesai.
6.Periksalah hasil dari pembuatan swaging tersebut, jika hasilnya kurang baik akan mengakibatkan terjadinya kebocoran.
E.pembengkok pipa (tube bender)
Tube bender digunakan untuk membengkokkan pipa, agar membengkokkan pipa dengan rapi langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1.berilah tanda ukuran pipa yang akan dibengkokkan 
2.masukkan pipa yang akan dibengkokkan 
3.letakkan pembengkok spiral
4.peganglah kedua ujung pembengkok
5.lakukan penekanan secara perlahan-lahan
6.perbaiki hasil pembengkokan dengan cara memijit dengan ibu jari
7.jika pekerjaan pembengkokan selesai cabutlah pembengkok spiral.

3.Peralatan tangan ukur digunakan teknisi pendingin:
A.Manifold

Manifold digunakan untuk mengecek tekanan penghampaan (vakum) ketika mengisi atau membuang refrigerant.Nama lain manifold: system analyzer, charging and testing unit, test gauge set, gauge manifold.Charging manifold terdiri dari buah pressure gauge, yang digunakan mengukur tekanan rendah (kurang dari 250 psi) dan tekanan tinggi (kurang 500 psi).Pada kedua buah sisinya terdapat keran dan tiga buah sambungan keluar.Sambungan keluarnya ada 3 selang dengan warna yang berbeda.
B.Pompa vakum
Pompa vakum digunakan untuk membuang atau mengosongkan dan membuat vakum system refrigerasi sebelum diisi refrigerant.Pompa vakum harus dapat mengeluarkan semua gas, udara dan uap air system.
C.Tang amper
Tang amper digunakan untuk mengukur kuat arus.Caranya mengukur arus: atur batas ukurnya, tekan kuning kecil pada gambar dan penjapit akan terbuka masukkan 1 kabel kedalam lubang tang amper jangan dijapit tapi masukkan dan mucul angka digitnya.
D.Multimeter
Fungsi multimeter untuk mengukur besar tegangan, arus dan hambatan suatu rangkaian listrik.Caranya atur dulu batas ukurnya, kemudian kalibrasi dulu, dan ukurlah yang anda mau mengukur tegangan, arus, hambatan.Kalau ngasih batas ukur besarkan batas ukurnya, Misal: rumah saya tegangannya 240 v kalau mau ngukur pakai avo batas ukur tegangan 250 atau 500 v.
E.Dental miror
Dental miror biasanya digunakan untuk memeriksa hasil pengelasan atau mencari kebocoran pada tempat yang sukar dilihat pada mesin pendingin.
F.Deteksi kebocoran dengan air sabun
Air sabun merupakan pencari kebocoran alternatif.Kebocoran dapat diketahui apabila ada gelembung gas.


#sekian informasi atau pemberitahuan dari saya, apabila ada kesalahan penulisan tolong dimaklumi.
Semoga bermanfaat amin yarabbal alamin.............#
#Terimah Kasih#


Tidak ada komentar:

Posting Komentar